Bahaya Gorengan Untuk Kesehatan

Bunda Kata - Cemilan Gorengan adalah jajanan favorit yang disukai banyak orang. Rasanya yang gurih dan garing akan membuat lidah bergoyang sehingga membuat candu tersendiri. Biasanya, apabila kita membeli Gorengan di pinggir jalan maka kemasannya seadanya hanya dibungkus kantong plastik dan kertas bekas. Waspadalah! Hal ini membawa efek buruk bagi kesehatan anda.

Jika anda adalah gorengan mania, harap waspada dan berhati-hati ketika menemukan gorengan yang berwarna gelap dan tekstur lebih keras karena mungkin saja gorengan itu adalah sisa dagangan yang tidak habis terjual pada hari sebelumnya dan akan digoreng ulang.

Waspada dan hati-hati karen banyak penjual gorengan yang curang dan hanya mengejar keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kesehatan konsumen. Sering ditemukan gorengan yang diolah menggunakan minyak goreng bekas dan minyak jelantah yang dipakai berulang kali. Banyak minyak goreng bekas dari restoran dan hotel yang dijual di pasar dan sering diburu penjual nakal.

Bahaya minyak jelantah

Minyak adalah bahan yang mudah teroksidasi artinya mirip proses berkarat pada bahan logam akibat paparan oksigen. Minyak jelantah yang berwarna kehitaman setelah menggoreng adalah bentuk nyata oksidasi. Kualitas minyak menurun jika dibandingkan dengan minyak goreng baru. Selain itu Minyak jelantah akan mengeluarkan kandungan polimer berupa asam lemak trans yang susah dicerna pankreas. Jika kita sering mengkonsumsi makanan ini maka berakibat merusak dan menyumbat pembuluh darah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menjelaskan dalam situsnya bahwa makanan yang kaya karbohidrat atau tepung yang mengalami penggorengan atau proses pemasakan dengan suhu yang tinggi dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang menjadi pemicu kanker, yaitu akrilamida.

Minyak jelantah mengakibatkan pemanasan suhu tinggi hingga gangguan kesehatan, terutama yang berhubungan dengan metabolisme kolesterol. Gorengan akan membuat sebagian orang mengalami gejala rasa sakit di bagian atas perut karena menderita pankreatis.

Bahaya kertas bekas pembungkus pangan

Kertas bekas seperti koran, majalah, atau kertas yang sudah tercampur tinta bahan kimia yang mengandung timbal sehingga beracun dan berbahaya untuk kesehatan tubuh manusia. “Bila terkena panas atau minyak dari gorengan, tinta dapat larut dalam makanan,” ungkap Kepala BPOM Palembang M Ali Bata Harahap.

Bahaya Gorengan Jangka Pendek

Gorengan akan menyebabkan rasa terbakar pada mulut dan kerongkongan, pengeluaran air liur berlebihan, sakit perut disertai rasa mulas yang hebat, muntah, diare dengan tinja berwarna hitam, berdarah, susah buang air besar, merasa kelelahan, gangguan tidur, gelisah, lekas marah, gangguan ginjal, gangguan otak dengan penglihatan, kesemutan, kejang hingga kelumpuhan.

Bahaya Gorengan Jangka Panjang

Paparan timbal yang sering dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penumpukan dalam jaringan tubuh pada tulang, gigi, hingga otak dan dapat menimbulkan efek pada ginjal, hati, darah, saraf, alat reproduksi, dan endokrin dari sistem kekebalan. “Tahap awal dari keracuanan timbal ditunjukkan dengan kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan,” tuturnya.

*dari berbagai sumber

0 Response to "Bahaya Gorengan Untuk Kesehatan"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.