Buah Ciplukan Anti Kanker Payudara

Buah Ciplukan (Google)

Bundakata - Buah Ciplukan adalah tumbuhan semak semusim, tergolong sebagai tanaman liar yang biasa hidup dan ditemukan di area persawahan ataupun ladang. Ciplukan tumbuh pada ketinggian 0-1.800 meter di atas permukaan laut.

Buah ciplukan berbentuk bulat dibungkus kelopak daun berwarna hijau. Tinggi tanaman ini maksimal 30 cm saja. Buahnya akan berwarna merah atau kuning jika sudah matang dan Rasanya manis segar.

Menurut penelitian para ahli, Buah ciplukan (Physallisa angulata L) mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang memiliki efek sitotoksik sebagai anti kanker.

Ekstrak tanaman cilukan diduga mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, leukimia, dan juga kanker paru-paru. Selama ini, pengobatan kanker (khususnya kanker payudara) dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping seperti rasa mual ingin muntah, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung, dan menekan sistem imun. Maka dibutuhkan alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun.

Saat ini banyak orang yang belum mengerti khasiat dan manfaat ciplukan sebagai tanaman obat, sehingga tanaman ini sering dibabat saat pembersihan lahan dari tanaman pengganggu alang-alang dan tumbuhan liar lainnya.

Jika Anda ingin membudidayakan tanaman ini, perbanyakan bisa menggunakan biji. Sebaiknya Biji disemai terlebih dahulu kemudian tanaman muda dipindahkan ke tempat penanaman. Pemeliharaan buah ciplukan relatif mudah, Siram air secukupnya secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah dan berikan pupuk agar bisa tumbuh subur.

Silahkan Baca juga :
Manfaat Belimbing Manis - Manfaat  Daun Sirih - Manfaat Buah Manggis

Share :

Facebook Google+ Twitter