Awas Produk Pemutih Wajah Berbahaya!

Bundakata - Setiap wanita selalu mengikuti trend penampilan terbaru dan sering menginginkan Wajah Putih, Bersih dan Sehat. Berbagai teknik dilakukan untuk mendapatkannya baik secara tradisional alami maupun menggunakan produk pemutih wajah yang banyak dijual di pasaran.

Sebaiknya kaum wanita lebih waspada dan berhati-hati dengan penawaran krim pemutih wajah yang mengklaim bisa memutihkan kulit dan merubah wajah menjadi lebih cantik secara cepat alias instant. Beberapa oknum penjual nakal sering mencampurkan bahan berbahaya seperti hydroquinon, merkuri dan corticosteroid atau hyrdocortisone (krim steroid) dalam krim produksinya. Zat ini bisa mengganggu kesehatan si pemakai.

Merkuri dan hydroquinon jika digunakan pada produk kecantikan bisa mengganggu produksi melanin (menghambat pigmentasi) dalam sel melanosit yang berfungsi memberikan warna kulit alami. Umumnya genetik dan paparan sinar matahari menentukan jenis dan jumlah melanin yang disintesis oleh melanosit dan pola distribusinya, seperti dikutip dari Emaxhealth, Rabu (14/3/2012).

Senyawa merkuri dilarang pemakaiannya, sedangkan penggunaan hydroquinon harus berdasarkan resep dari dokter dengan batas maksimal 2 persen saja. Tapi sayangnya beberapa krim pemutih kulit telah dicampur merkuri atau menggunakan zat hydroquinon berlebih sampai takaran 4 persen.

Kondisi ini jelas berbahaya dan memberikan efek negatif karena penggunaan hydroquinon secara jangka panjang bisa menjadi beracun dan menyebabkan kerusakan ginjal, hati, sejumlah penyakit kulit dan keracunan.

Krim pemutih wajah yang mengandung merkuri dapat menyebabkan gangguan saraf, masalah emosi, mengakibatkan keguguran atau cacat pada janin, timbul flek serta bisa merusak lapisan bawah kulit.

Ciri-ciri khas yang terlihat dari pemakaian produk krim pemutih wajah berbahan merkuri atau hydroquinon adalah:
1. Wajah menjadi putih seperti porselein dan pucat
2. Memberikan efek instant dan singkat.
3. Warna Krim mengkilat dan baunya menyengat atau ditambahkan parfum untuk menyamarkannya.
4. Kulit lebih sensitif pada sinar matahari seperti terasa panas dan kadang timbul rasa sangat gatal waktu awal digunakan atau iritasi
5. Kulit sensitif akan merasa panas dan gatal
6. Timbul bintik atau flek hitam di kulit jika anda berhenti memakainya.

Semoga bermanfaat

Share :

Facebook Google+ Twitter