BUNDAKATA - Saat berbelanja memang mengasyikan, tetapi kalau berlebihan dan gila belanja hingga menjadi kecanduan belanja ya tentu akan menjadi maslah serius. Ya, konon banyak kaum wanita yang menderita Shopaholic atau Kecanduan Belanja.
Hasrat belanja yang berlebihan dan tidak terkontrol akan menjadi perbuatan sia-sia dan hanya membuang uang yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan yang lain. Ketika kita berada di Super Mall dan mendapatkan bermacam penawaran discount harga isitmewa untuk item barang tertentu ya sebaiknya kita berpikir ulang sebelum memutuskan membelinya. Apakah memang barang tersebut yang kita perlukan saat ini atau dalam waktu dekat ini? Apa manfaatnya kita memiliki barang tersebut selain memuaskan nafsu belanja dan gengsi? Apakah barang itu pantas kita beli dengan harga yang ditawarkan? Tentu masih banyak pertanyaan lain yang harus kita jawab sebelum berbelanja.
Shopaholic adalah kebiasaan belanja yang berlebihan. Dikutip dari eHow, kebiasaan belanja kompulsif dikenal dengan obsesi aktivitas belanja dan membeli. Perilaku ini mendorong si pembeli untuk membelanjakan uang yang dimilikinya atau bisa juga dengan uang yang belum dipunya (dengan kartu kredit atau meminjam uang ke orang lain).
Sebuah perilaku aneh kadang dialami para shopaholic yaitu mereka akan merasa gembira yang berlebihan tetapi segera merasa kecewa, merasa tidak puas bahkan bisa depresi setelah selesai berbelanja. Biasanya sih penderita Shopaholic akan belanja barang branded sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Waahhhh, ada-ada saja nih ...
Apakah anda menderita Shopaholic?
Hasrat belanja yang berlebihan dan tidak terkontrol akan menjadi perbuatan sia-sia dan hanya membuang uang yang sebenarnya bisa dipakai untuk keperluan yang lain. Ketika kita berada di Super Mall dan mendapatkan bermacam penawaran discount harga isitmewa untuk item barang tertentu ya sebaiknya kita berpikir ulang sebelum memutuskan membelinya. Apakah memang barang tersebut yang kita perlukan saat ini atau dalam waktu dekat ini? Apa manfaatnya kita memiliki barang tersebut selain memuaskan nafsu belanja dan gengsi? Apakah barang itu pantas kita beli dengan harga yang ditawarkan? Tentu masih banyak pertanyaan lain yang harus kita jawab sebelum berbelanja.
Shopaholic adalah kebiasaan belanja yang berlebihan. Dikutip dari eHow, kebiasaan belanja kompulsif dikenal dengan obsesi aktivitas belanja dan membeli. Perilaku ini mendorong si pembeli untuk membelanjakan uang yang dimilikinya atau bisa juga dengan uang yang belum dipunya (dengan kartu kredit atau meminjam uang ke orang lain).
Sebuah perilaku aneh kadang dialami para shopaholic yaitu mereka akan merasa gembira yang berlebihan tetapi segera merasa kecewa, merasa tidak puas bahkan bisa depresi setelah selesai berbelanja. Biasanya sih penderita Shopaholic akan belanja barang branded sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Waahhhh, ada-ada saja nih ...
Apakah anda menderita Shopaholic?
0 Response to "Shopaholic : Kecanduan Belanja Barang Branded"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.