Toko Oleh-oleh Diserbu Pemudik

Bundakata - Lebaran adalah waktu yang tepat untuk distribusi keuangan dari kota besar ke berbagai kota kecil dan desa di seluruh Indonesia. Banyak pemudik yang pulang kampung membawa rejeki bagi warga lokal. Ekonomi berputar tidak hanya di kota-kota besar.

Banyak penjual makanan tradisional dan toko oleh-oleh yang mendapatkan lonjakan omset pembeli saat musim liburan dan hari raya seperti lebaran, natal dan tahun baru.

Jika anda memperhatikan, jajajan cemilan tradisional dan oleh-oleh khas di berbagai daerah ikut kecipratan untung besar seperti:
  • Geplak dan Bakpia Pathuk di Yogyakarta
  • Wingko, Lumpia dan Bandeng Presto di Semarang
  • Getuk dan Wajik Week di Magelang
  • Tempe Mendoan dan Getuk Goreng Sokaraja di Purwokerto Banyumas
  • Telur Asin di Brebes
  • dan lain-lain
Banyak Pemudik yang sudah mencari kerja ke luar kota dan sekarang pulang membawa uang hasil pendapatannya selama merantau di kota besar. Mereka yang kangen dengan makanan tradisional akan menyerbu beberapa tempat untuk melepas kangen dan membelinya sebagai oleh-oleh untuk relasi dan tetangga di tempat perantauannya. Ribuan pemudik siap berbelanja di kampung halamannya.

Mudik menjadi salah satu cara penyebaran ekonomi kerakyatan yang banyak membawa manfaat kebaikan sehingga uang tidak hanya berputar di kota besar saja.
Bagaimana menurut anda?

0 Response to "Toko Oleh-oleh Diserbu Pemudik"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.