Menurut saya, bagus banget Tulisan dari *Alex Palit, penulis lirik lagu, pendiri Forum Apresiasi Musik Indonesia (Formasi) yang berjudul - Pemilihan Gubernur DKI - 'That’s the Way Ahok Ahok, I Like It' dan dimuat di http://www.tribunnews.com/2012/08/31/thats-the-way-ahok-ahok...-i-like-it
 |
| Ahok (Foto: FX Ismanto) |
Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok telah menjadi bintang panggung dalam pertarungan perhelatan Pilkada DKI 2012. Suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, Akok telah melakukan pendobrakan atas hegemoni kekuasaan politik yang berbasis sentimen promodial kesukuan dan keagamaan. Suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, Ahok telah menyibak tirai kabut yang selama ini dianggapnya menutupi kebhinnekaan sinar pelangi multikulturalisme demokratisasi politik.
Soal pilihan, rakyat sudah cerdas dan dewasa, tidak mau terjebak dan terprovokasi, serta tidak mau dimanipulir dan dipolitisir oleh kepentingaan kekuasaan politik atas nama isu-isu maupun sekat-sekat sentimen politik primodialisme sempit. Rakyat tidak lagi mempersoalkan suku atau agama seseorang. Rakyat lebih membutuhkan pemimpin yang jujur, tidak korup, membawa harapan baru, pegang amanah mengabdi untuk mensejahterakan rakyat. Itu tujuan rakyat memilih pemimpinnya, siapapun itu!
Sumber : That’s the Way Ahok Ahok, I Like It
Mengutip dari Wikipedia - http://id.wikipedia.org/wiki/Basuki_Tjahaja_Purnama
Riwayat Biografi Ahok
Nama Lengkap : Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M. (EYD: Basuki Cahaya Purnama, nama Tionghoa: Zhong Wan Xie
Nama Panggilan : Ahok
Nama Ayah : Alm. Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam)
Nama Ibu : Buniarti Ningsing (Bun Nen Caw)
Tempat Lahir : Manggar, Belitung Timur
Tanggal Lahir : 29 Juni 1966
Pada tahun 2012, Basuki mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Joko Widodo (Jokowi)
Basuki memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi dari unsur penyelenggara negara dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan, yang terdiri dari Masyarakat Transparansi Indonesia, KADIN dan Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, pada tanggal 1 Februari 2007. Ia dinilai berhasil menekan semangat korupsi pejabat pemerintah daerah, antara lain dengan tindakannya mengalihkan tunjangan bagi pejabat pemerintah untuk kepentingan rakyat, yaitu untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi masyarakat Belitung Timur.
Ia juga terpilih menjadi salah seorang dari 10 tokoh yang mengubah Indonesia, yang dipilih oleh Tempo.
0 Response to "Rakyat Berhak Memilih Pemimpin!"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.