3 Jenis Alergi 'Terpopuler' yang Rentan Dialami Bayi dan Anak

3 Jenis Alergi 'Terpopuler' yang Rentan Dialami Bayi dan Anak

Jakarta, Sebagai salah satu kondisi yang prevalensinya terus meningkat di dunia, alergi tak luput menyerang bayi dan anak-anak. Ya, menurut dokter ada tiga jenis alergi yang paling rentan dialami bayi dan anak-anak. Apa saja?

"Ada tiga jenis alergi yang banyak dialami, yaitu dermatitis atopik (eksim), alergi rinitis, dan asma. Kalau tidak dicegah sejak dini, bisa makin berkembang," ujar Ketua Divisi Alergi-Imunologi di Departemen Kesehatan Anak FKUI, DR dr Zakiudin Munasir, SpA(K).

Hal tersebut ia sampaikan dalam Media Gathering yang diadakan di Gedung Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Jl Pegangsaan Timur, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Mengapa eksim justru lebih sering dialami di usia dini? Menurut dr Zakiudin hal tersebut sebagian besar dikarenakan adanya alergi makanan. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh bayi yang tak diberikan ASI dan diberikan susu formula berbahan dasar susu sapi.

Namun tak perlu khawatir, seiring pertambahan waktu alergi susu bisa hilang karena saluran cernanya juga semakin sempurna.

"Meskipun jarang, bayi yang minum ASI pun bisa tetap kena eksim karena usia tersebut kan saluran cernanya belum sempurna, sehingga zat-zat yang masuk tak terserap dan berkembang jadi alergi. Konsultasi segera jika muncul eksim berupa ruam merah," papar dr Zakiudin.

Sementara asma merupakan alergi pada saluran napas yang rupanya juga rentan dialami anak-anak, khususnya di usia 2-3 tahun. Disampaikan dr Zakiudin bahwa kondisi ini mungkin muncul karena pada usia tersebut anak-anak banyak bermain di lingkungan luar, yang mungkin udaranya kotor atau tercemar.

"Studi mengenai perjalanan alami alergi atau dalam istilah kedokteran disebut Allergy March bahkan menunjukkan bahwa 4 dari 10 anak yang mengalami eksim akan mengalami asma dan atau rinitis alergi di kemudian hari," terang dokter yang juga merupakan peneliti Health Economics dari Unit Kesatuan Kerja Alergi-Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (UKK Alergi-Imunologi IDAI) ini.

Oleh sebab itu, pencegahan primer harus dilakukan sedini mungkin. Salah satunya dengan pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif merupakan makanan terbaik karena mengandung nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh anak.

Share :

Facebook Google+ Twitter