Pendidikan Mahal

Minggu ini, banyak teman, saudara dan tetangga yang mengeluhkan besarnya dana yang harus disiapkan agar anaknya bisa melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Uang jutaan harus disediakan dalam waktu singkat dan cepat karena jarak pendaftaran dan pengumuman peserta didik yang diterima terlalu pendek.

Seorang teman mengeluh, 'Pihak sekolah pintar banget mencari alasan untuk mengeruk uang orangtua murid. Ada uang gedung, sumbangan dana pendidikan, perbaikan laborat, uang seragam sekolah, uang buku, bahkan yang lebih konyol ada uang pembelian hewan kurban yang waktunya masih berbulan-bulan ke depan. Ini memberatkan orangtua murid.'

Teman yang lain melanjutkan, 'Kalau begini, kasihan anak berprestasi yang tidak mampu. Mereka terpaksa putus sekolah karena orangtuanya tidak mampu menyediakan dana yang diminta pihak sekolah.'

Katanya, sekolah gratis. Mana buktinya? Mau dibawa kemana generasi Indonesia yang akan datang? Banyak yang putus sekolah, tentu saja hal ini bisa menurunkan kualitas sumber daya manusia. Tanya: kenapa?

0 Response to "Pendidikan Mahal"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.