Nonton Kesenian Jathilan itu Asyik

Bundakata - Bibit Waluyo, Gubernur Jawa Tengah, mendapat kecaman dan protes dari berbagai kalangan seniman tradisional dan penggemar Jathilan atau jaran kepang karena ucapannya yang dianggap kurang tepat saat pidato sambutannya dalam acara The 14th Merapi and Borobudur Senior's Amateur Golf Tournament Competing The Hamengku Buwono X Cup di Borobudur International Golf and Country Club Kota Magelang, Minggu (9/9/2012) malam.

"Kesenian jaran kepang adalah kesenian yang paling jelek sedunia. Memalukan, wali kota Magelang menampilkan kesenian itu untuk acara seperti ini," ujar Bibit Waluyo.
Berita lengkapnya silahkan buka :
http://www.tribunnews.com/2012/09/10/gubernur-jateng-jatilan-kesenian-terjelek-sedunia

Wuiihhh, kesenian yang paling jelek sedunia! Yang bener saja, pak!

Hal ini membuat seniman dan banyak warga Magelang merasa tersinggung walaupun Bibit sudah memberikan pernyataan ulang. Baca :Bibit Bantah Jathilan Terjelek Di Dunia
http://jogja.tribunnews.com/m/index.php/2012/09/10/bibit-bantah-jathilan-terjelek-di-dunia
"Jateng kan punya yang lebih baik, kok memamerkan yang buruk. Gamelan saja diikat-ikat dengan plastik begitu," tutur Bibit di perpustakaan daerah Jawa Tengah, Senin (10/9/2012).

Maka, Bibit Waluyo Dituntut Minta Maaf kepada Seniman
http://jogja.tribunnews.com/2012/09/11/bibit-dituntut-minta-maaf-kepada-seniman

Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang, Condro Bawono atau Mbilung Sarawita melalui akun facebooknya menyatakan, dirinya secara pribadi menuntut Bibit Waluyo segera meminta maaf pada seniman jaran kepang.

“Jika belum ada permintaan maaf Gubernur Bibit Waluyo kepada masyarakat kesenian jaran kepang / jathilan terkait pernyataannya di Magelang hari Minggu 9 September 2012 maupun ralat-pernyataannya hari Senin 10 September 2012, mengingat bahwa ralat-pernyataan itu belum memuat permintaan maaf, maka perkenankanlah saya mengambil sikap PRIBADI untuk TIDAK HADIR DAN TIDAK BERSEDIA MEMBANTU penyelenggaraan kegiatan apapun di manapun kapapun yang mengundang atau akan dihadiri oleh Gubernur Bibit Waluyo,” tulisnya melalui jejaring sosial facebook, Selasa (11/9/2012) pukul 18.45 wib.

Lalu, ada Puluhan seniman jathilan atau jaran kepang dari Komunitas Anak Merapi Magelang, Jawa Tengah beraksi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang Rabu (12/9/2012). Aksi mereka dilakukan untuk menunjukkan bahwa kesenian ini masih mendapat hati di masyarakat dan bisa dinikmati.

http://regional.kompas.com/read/2012/09/12/13433283/Gubernur.Jateng.Menyinggung.Seniman.Jathilan

Heran juga, pernyataan ini kan bisa mengurangi nilai Bibit Waluyo ditengah kompetisi meraih suara rakyat karena mendekati Pilkada Gubernur Jateng 2013 ya? Seharusnya seorang pemimpin lebih bisa mengatur komentar dan nada bicaranya agar tidak menimbulkan salah tafsir dan pro kontra di masyarakat. Pemimpin harus bijak jangan semau gue dalam berpendapat di muka umum.

Kalaupun ada yang kurang berkenan ya lebih baik Walikota Magelang, pihak penyelenggara, ketua peguyuban Jathilan dan beberapa pihak terkait lainnya bisa dipanggil untuk mendapatkan wejangan khusus. Jangan mencela di muka umum yang berakibat seniman dan warga Magelang menjadi marah. Dahulu, Gubernur Jateng ini juga pernah berpolemik dengan warga Kota Solo dan Walikota Solo Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan Mall dan mobil Esemka.

Padahal, menurut Bundakata, nonton kesenian Jathilan itu asyik lho walaupun ada rasa serem dan takut saat pemain mengalami trance atau kesurupan.
Bagaimana menurut anda?

0 Response to "Nonton Kesenian Jathilan itu Asyik"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.