Trend Budaya Harajuku Jepang

Gaya berdandan dan budaya Remaja Jepang yang nyentrik biasa disebut dengan Gaya Harajuku. Trend ini pertama kali berkembang di wilayah Harajuku yang berada di sebelah selatan Tokyo, Jepang, lalu Harajuku kemudian berubah menjadi nama budaya itu sendiri.

Mengutip dari Wikipedia:
Harajuku (原宿?) adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi.

Kawasan Harajuku menjadi pusat busana dan terkenal di seluruh Jepang. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda dan banyak didirikan butik yang menjual trend fashion merek terkenal.

Di sini, Wisatawan bisa berbelanja dan menikmati penampilan artis jalanan dari para remaja pria yang menari diiringi musik rock serta seniman jalanan dalam aneka Cosplay (Costume Play) mulai dari anime hingga gaya musisi rock. Datanglah pada hari Minggu dan menikmati Harajuku dengan berjalan kaki ke Shibuya. Dijamin, dua jam berjalan kaki akan membuat anda terhibur.

Trend Rambut Harajuku

Tren rambut berponi yang disisir rapi kesamping menutupi mata dan pendek pada bagian belakang adalah ciri utama Emo style yang dijuluki rambut berat sebelah.
Sedangkan potongan rambut acak-acakan dan unik adalah Harajuku Style yang identik dengan potongan rambut Jepang, potongan rambut ini sudah ngetrend dan disukai oleh banyak remaja beberapa belakangan ini.

Gaya rambut harajuku seperti rambut Sasuke dalam film kartun Naruto.

Trend Fashion Harajuku




Trend Fashion Cosplay Harajuku 




Image diambil dari search Google

0 Response to "Trend Budaya Harajuku Jepang"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.