Panda, Penguin ... What Next?

Google sudah melepaskan Panda dan Penguin yang terbukti ampuh menyikat banyak blog yang terdeteksi duplicate content sehingga blog tersebut mengalami deindex dan hilang dari peredaran SERP Google. Konon hal ini bertujuan agar hasil pencarian hanya menampilkan situs/ blog yang mempunyai konten berkualitas dan kredibilitas tinggi.

Banyak orang yang merasa penasaran dengan algoritma yang dipakai Google untuk memberikan penilaian terhadap blog yang harus deindex karena jika diteliti dengan benar, masih ada blog yang jelas menggunakan teknik AGC tetap aman dan menempati posisi lumayan di search Google.

Entahlah, itu ilmu optimasi SEO yang (jujur saja) bagi saya terasa membingungkan dan bisa bikin pusing kepala. Jadi ya mending sekedar pengetahuan sekilas info saja.

Saya lebih tergoda untuk mem-prediksi algoritma baru yang akan diusung Google untuk memperkuat posisinya sebagai mesin pencari yang banyak digunakan oleh penjelajah dunia maya. Setelah era panda dan penguin, WHAT NEXT?

Panda - Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Panda Besar (Hanzi: 貓熊;; pinyin: mao xiong), Ailuropoda melanoleuca ("Kaki-kucing hitam-putih") atau diringkas Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, Ursidae, yang hewan asli Tiongkok tengah. Panda Besar tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.

Nama China-nya berarti "kucing-beruang," dan juga bisa dibaca dibalik tanpa mengubah arti. Ia dinamai panda di Barat karena mirip dengan Panda Merah, dan dulunya dikenal sebagai Beruang Belang (Ailuropus melanoleucus). (http://id.wikipedia.org/wiki/Panda)

Penguin - Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili Spheniscidae) adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.

Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin[1] tergantung pada apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies. Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal dari belahan bumi selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos (Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa untuk mencari makan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Penguin)

Kalau dilihat dari kedua bianatang diatas, mempunyai ciri yaitu lucu, imut, menggemaskan, unik, dan langka. Jadi apakah nama algoritma Google yang akan datang akan mengadopsi ciri-ciri seperti itu juga? Binatang apa yang cocok?

Iseng-iseng saja, prediksi nama algoritma Google sebagai berikut:

Turtle

Condor

Komodo

Apa lagi ya? Bagaimana menurut anda?
Image dari search Google

0 Response to "Panda, Penguin ... What Next?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.