Money Politics Pilgub DKI Jakarta 2012

Kemenangan pasangan Jokowi-Ahok ternyata telah menjungkir-balikkan hasil prediksi Pilgub DKI Jakarta 2012 yang dirilis oleh beberapa lembaga survey. Peta politik Indonesia langsung berubah karena nampak sekali bahwa saat ini massa pemilih lebih mementingkan figur yang akan maju bertarung dibandingkan oleh partai politik yang mengusung calon pemimpin yang maju dalam pilgub tersebut.

Berita kemenangan Jokowi-Ahok juga diramaikan oleh laporan dari Timses Foke-Nara ke Panwaslu DKI soal dugaan money politics yang dilakukan oleh Tim Jokowi-Ahok. Tentu saja Cawagub DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), membantah keras tuduhan tersebut.

Menurut Ahok, laporan itu adalah bentuk kekhawatiran lawan menghadapi pihaknya. "Itu laporan orang takut kalah gitu loh. Jangankan duit, air mineral aja kami nggak pernah bagi," kata Ahok.

Menurut Ahok, kampanye dengan membagi-bagikan uang tidak akan laku di Jakarta. Lagipula, kata Ahok, dana kampanye timnya tidak terlalu besar.

"Saya pikir money politics sudah nggak jaman di Jakarta. Lagipula, untuk politik dana kampanye kami tergolong kecil," tuturnya.

Sementara itu Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghozali sudah memprediksi bahwa Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akan mendapatkan tambahan dukungan dari 4 pasangan calon gubernur/wakil gubernur yang tidak lolos ke putaran kedua Pilgub DKI Jakarta 2012. Namun, koalisi di putaran kedua tetap sulit ditebak.

Hasil quick count sejumlah lembaga survei yang dilakukan 11 Juli kemarin, pasangan Jokowi-Ahok unggul. Posisi kedua adalah Foke-Nara. Selisih suara Jokowi-Ahok dengan Foke-Nara sekitar 7-9 persen.

Dari hasil quick count ini, pasangan Hidayat-Didik menempati peringkat 3, Faisal-Biem ranking 4, Alex-Nono ranking 5, dan Hendardji-Riza ranking 6. Bila memang nanti hasil penghitungan KPU memang seperti hasil quick count, maka akan ada putaran kedua Pilkada DKI, karena tidak ada calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen. Putaran kedua akan digelar 20 September 2012.

0 Response to "Money Politics Pilgub DKI Jakarta 2012"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.