Sebuah pendidikan politik yang TIDAK CERDAS dan KEBLINGER dari team sukses ketika melakukan Kampanye SARA dalam Pilgub DKI Jakarta 2012. Pilihan menggunakan atribut dan isu agama akan kontraproduktif karena saat ini pemilih semakin cerdas dan bisa menganalisa tokoh yang akan didukungnya.
Peneliti Political Research Institute for Democracy (Pride) Indonesia Agus Herta Sumarto mengatakan, isu SARA dari salah satu pasangan calon merupakan bentuk frustrasi dalam meraup suara sebanyak-banyaknya pada putaran kedua. “Salah satu calon itu tidak punya bahan lagi dan dia sudah kehabisan akal,” katanya. (sumber - http://www.republika.co.id/berita/menuju-jakarta-1/news/12/07/18/m7cgj8-hentikan-kampanye-sara-dalam-pilgub-dki)
Bagaimana menurut anda?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kampanye SARA dalam Pilgub DKI Jakarta 2012"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.