Internet membunuh media cetak?

Media cetak di Indonesia akan bertahan paling tidak 10 tahun lagi. Gantinya, semua versi cetak dari media itu akan berpindah ke internet. Ini versi Jakarta Melinda McAdams, profesor di bidang jurnalisme online dan media sosial dari University of Florida, Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari detikcom (http://news.detik.com/read/2012/07/18/121801/1968287/10/profesor-as-prediksi-internet-bunuh-media-cetak-indonesia-10-tahun-lagi?991101mainnews)

"Internet membunuh media cetak? Ya, karena iklan mereka menurun, pembaca mereka menurun," jawab McAdams

McAdams mencontohkan perusahaan koran yang cukup tua di Inggris, The Guardian, bahkan sudah menutup versi cetaknya dan beralih dalam bentuk digital semua. Petinggi koran New York Times, menurut McAdams akan mempertahankan versi cetak paling tidak 5 tahun ke depan, sebelum beralih menjadi koran online.

"Kalau di sini, mungkin koran-koran cetak masih bisa meraih iklan, tapi setidaknya 10 tahun mendatang mereka mulai akan kehilangan pendapatan. Jurnalisme kebanyakan sekarang ada di internet," papar McAdams yang pernah berkarir menjadi jurnalis di Washington Post ini.

Bagaimana menurut anda?

0 Response to "Internet membunuh media cetak?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.