Cerita Anak SMA: Stop Bullying!

Bundakata - Cerita Anak SMA yang terus berulang adalah kasus kekerasan dan pelecehan yang sering disebut Bullying.

Bullying berasal dari kata Bully, yaitu kata dengan pengertian adanya “ancaman” yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya lebih lemah atau “rendah” dari pelaku), yang dapat menimbulkan gangguan psikis bagi korbannya (korban disebut bully boy atau bully girl) berupa stress (yang muncul dalam bentuk gangguan fisik atau psikis, atau keduanya; misalnya susah makan, sakit fisik, ketakutan, rendah diri, depresi, cemas, dan lainnya). - http://bundakata.blogspot.com

Biasanya korban Bully merasa marah, kesal, malu dan kecewa pada diri sendiri tetapi tidak berani untuk melaporkan pelaku pada orang dewasa karena takut dicap penakut, tukang ngadu, atau bahkan disalahkan.

Bully dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
1. Tindakan langsung seperti menyakiti, mengancam, atau menjelekkan anak lain.
2. Tindakan tidak langsung seperti menghasut, mendiamkan, atau mengucilkan anak lain.

Tetapi, apapun bentuk Bully tetap mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk “menekan” korbannya, dan mendapat kepuasan dari perlakuan tersebut. Pelaku akan merasa puas ketika melihat ekspresi ketakutan, kegelisahan, dan bahkan sorot mata permusuhan dari korbannya.

Tindakan Bullying bisa terjadi dimana saja, terutama tempat-tempat yang tidak diawasi oleh guru atau orang dewasa lainnya. Pelaku akan memanfaatkan tempat yang sepi untuk menunjukkan “kekuasaannya” atas anak lain, agar tujuannya tercapai. Sekitar toilet sekolah, pekarangan sekolah, tempat menunggu kendaraan umum, lapangan parkir, bahkan mobil jemputan dapat menjadi tempat terjadinya Bullying.

Itulah sedikit informasi dari bullying yang saat ini banyak menimpa anak SD, SMP, SMA sehingga tidak jarang memakan korban. Tugas kita sebagai orang tua dan guru adalah memberikan pengarahan yang benar kepada pelaku dan korban bullying agar mampu dan mau bersikap dewasa yang bertanggung jawab.

Artikel disarikan dari http://walidrahmanto.blogspot.com/2012/01/bullying-dan-solusinya.html

0 Response to "Cerita Anak SMA: Stop Bullying!"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.