Berani Kalah!

Setiap pertandingan selalu menghasilkan pihak yang menang dan yang kalah. Ketika kita siap menjadi pemenang ya sebaiknya kita pu harus siap menjadi pecundang yang bersikap ksatria dengan lapang dada mau dan mampu menerima hasil pertandingan sebagai pihak kalah yang tersingkir dari arena.

Perkembangan politik di Indonesia ternyata gagal menghasilkan pihak kalah yang bermartabat dan mau mengakui kekalahannya. Mereka tidak mau menerima kekalahan dan selalu mencari alasan serta kambing hitam untuk menggugat keabsahan pihak yang menang. Sungguh sebuah perilaku yang memalukan dan tidak mendidik kesadaran berpolitik.

Berani kalah! Mudah diucapkan tetapi berat untuk dilaksanakan, apalagi ketika dihubungkan dengan biaya kampanye mahal yang telah dikeluarkan sebelum dan selama masa pertandingan berlangsung.

0 Response to "Berani Kalah!"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.