Bunda Kata - Ada beberapa macam investasi yang bisa anda pilih untuk persiapan hari esok yaitu emas, tanah (property), dan deposito. Manakah yang paling menjanjikan kedepannya, lebih stabil dari sisi ekonomi, lebih menguntungkan terhadap inflasi dan aman untuk disimpan ? Jawabannya adalah Tanah (property), karena pertumbuhan kenaikan harga tanah sangat tinggi apalagi berada dilokasi yang strategis.
Investasi property masih menjadi pilihan utama dan menjadi salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang. Investasi property lebih aman karena Anda menguasai atau mengelola sendiri aset nilai investasinya, dan property memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain untuk mulai berinvestasi.
Tanah (property) harganya cenderung naik dan Anda mempunyai kesempatan untuk mendapatkan hasil return investasi yang besar. Berbeda dengan investasi emas, saham, unit link, asuransi yang di ciptakan manusia, sehingga harganya naik turun dengan cepat bahkan signifikan karena isu atau gossip seputar politik, kebijakan pemerintah, keamanan negara, kondisi ekonomi, atau seperti obligasi yang harganya turun saat angka inflasi dan suku bunga naik. Sebetulnya nilai sebuah property juga ikut terpengaruh faktor luar, tetapi perubahannya lambat. Harga sebuah rumah tidak bisa berubah cepat dalam sehari tetapi butuh tahunan.
Segeralah berinvestasi pada Tanah (property) karena ini adalah bentuk investasi yang cerdas. Anda bisa mulai dengan membeli tanah kosong, ruko, rumah tinggal, ruko, atau membangun rumah sewaan dan bangunan komersial. Dari alternatif pilihan ini, anda sebaiknya mulai dari membeli dan menjual rumah sewaan, kemudian sedikit-sedikit menabung dari hasil sewa untuk diinvestasikan kembali.
Investasi property membuat Anda menjadi lebih kaya dengan cepat dibandingkan investasi lainnya karena anda bisa menggunakan uang orang lain “ Other People’s Money “ untuk membiayai investasi Anda.
Saat membeli property (rumah, ruko), Anda cukup membayar uang muka (DP) sebesar 10% sampai 30% dari harga jual property dan sisanya dibiayai dari pinjaman Bank. Bahkan saat ini beberapa developer bersedia memberikan keringanan pembayaran cicilan uang muka property yang anda inginkan.
Menggunakan uang orang lain untuk proses pembiayaan ini disebut leverage, atau kemampuan dalam melipatgandakan sesuatu. Misalkan anda menginginkan rumah dengan harga jual Rp. 100 juta maka anda cukup menyediakan pembayaran uang muka sebesar Rp 30 juta dan bank yang akan membiayai sisanya sebesar Rp 70 juta. Ketika semua proses administrasi sudah lengkap, maka dihari itu anda akan menjadi pemilik sebuah bangunan dengan aset tunai seharga Rp 100 juta. Kekayaan anda meningkat lebih dari 3 kalinya atau 300%. Luar biasa!
Hak kepemilikan anda terhadap property akan bertambah nilainya ketika anda melakukan pembayaran cicilan hutang yang dapat mengurangi kewajiban. Selain itu Nilai property akan terus naik. Jika property tersebut anda sewakan maka Anda mempunyai kesempatan mendapatkan arus kas atau pendapatan rutin Anda. Kenaikan nilai property akan menaikkan kekuatan meminjam uang di Bank karena pihak Bank biasanya dengan senang hati memberikan pinjaman tambahan berdasarkan kenaikan harga agunannya atau propertinya. Anda bisa memakai uang pinjaman baru ini untuk melunasi saldo hutang lama dan cicilan pinjaman baru bisa disesuaikan dengan pemasukan uang sewa property anda.
Segera bertindak, pilihlah investasi property dan waspadalah terhadap investasi palsu berkedok MLM.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Keuntungan Investasi Tanah (Property)"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.