Heboh Bus Masuk Hutan (Lorong Mesin Waktu?)

Bundakata - Kejadian aneh bin ajaib dialami oleh dua buah truk tronton Hino Ranger tronton pengangkut semen cair milik PT Varia Usaha, Gresik dan bus Pahala Kencana sarat penumpang yang nyasar dan mendadak berada di tengah hutan Mbogan (Jaken), Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora.

Seperti masuk sebuah mesin waktu, kendaraan besar tersebut secara tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap gulita di kawasan Blora, Jawa Tengah.

Awalnya, bus Pahala Kencana dan truk beton melintas di jalur pantura tepatnya di jalur Juwana-Rembang, Kamis (22/6) dini hari. Karena situasi macet sang sopir mencoba mencari jalur alternatif. Tetapi sesampainya di jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan, sopir merasa sudah berada di jalur pantura, namun justru mengarah ke Kabupaten Blora.

Pihak kepolisian Polsek Todanan menganggap peristiwa tersebut adalah murni akibat sopir yang salah jalur hingga akhirnya tersesat didalam hutan. Aipda Suyadi, Kanit Reskrim yang mewakili Kapolsek Todanan, AKP Daryoto, menyatakan, “Sopir sudah kami mintai keterangan. Yang bersangkutan dalam keadaan sadar dan tak terpengaruh narkoba atau alkohol. Polisi menyimpulkan peristiwa itu murni karena sopir yang salah jalan.”

Kejadian aneh ini ternyata sering kali terjadi. Rata-rata mereka yang tersesat adalah penduduk dari luar daerah yang lewat jalan utama yang menghubungkan antara Desa Kedungbacin dan Desa Kali Nanas untuk menuju ke desa-desa diseberang desa Kedungbacin. Mereka ada yang tersesat di tengah hutan, tengah sawah, hingga ke pemakaman.

Cerita-cerita aneh di luar nalar di Desa Kedungbacin sudah ada sejak dulu. Konon, menurut cerita dari leluhur desa, daerah sekitar hutan mbogan adalah sebuah kota gaib yang menjadi tempat tinggal banyak makhluk halus. Kota tersebut cukup megah dan besar. Namun hanya orang-orang tertentu yang memiliki kelebihan saja yang bisa melihatnya. Masyarakat biasa tak bisa melihat, hanya sering mendapat gangguan saja saat melintas.

Setelah ditemukan warga, proses evakuasi dua truk tronton dan bus yang masuk hujan jati Jaken, Blora, Jawa Tengah berlangsung pagi hingga hingga petang. Jalan desa yang sempit membuat ketiga kendaraan besar itu mengalami sulit bergerak sehingga warga harus terlebih dahulu memperlebar jalan dengan menguruk tanah. Ranting-ranting pohon pun dipotong agar bus dan truk besar itu memungkinkan lewat menuju jalan raya.

Semua yang menyaksikan kondisi bus dan kedua truk terheran-heran karena tidak terlihat bekas jejak ban. "Setelah berhasil keluar, bodi mobil baru kelihatan lecet-lecet kena ranting. Padahal pas ditemukan kondisinya mulus. Aneh memang," kata Kepala Desa Kedungbacin, Blora, Jawa Tengah, Lilik Pujianto.

Hampir saja terjadi keributan saat proses evakuasi karena para penumpang marah dan hendak mengamuk sopir bus Pahala Kencana. Mereka mengira sopir tidak tahu jalan hingga akhirnya tersesat di tengah hutan.

Namun setelah sopir menjelaskan kejadian mistis yang dialami, para penumpang urung mengeroyoknya. "Sopir bus memang terlihat syok berat. Hingga ia tak mau mengendarai saat bus dievakuasi. Semua penumpang lalu melanjutkan perjalanan dengan bus lain," katanya.

Kejadian aneh ini memang di luar nalar, apalagi jika melihat bus saat ditemukan yang dalam kondisi baik, tidak beret atau penyok bodi padahal tidak ada jalan akses ke atas yang bisa dilewati kendaraan besar.

Mengutip dari Tribunnews, pascakejadian, setelah bus berhasil diturunkan dari perbukitan hutan jati Jaken di Todanan, Blora, dengan bantuan paranormal, bus kemudian langsung ditarik ke Jakarta.

"Busnya sekarang ada di pool Pegangsaan," kata sumber kepada Tribunnews.com.

Pool Pegangsaan, tepatnya di Pegangsaan II, merupakan pool yang juga menjadi kantor pusat PO Pahala Kencana. Perusahaan otobus yang didirikan di Kota Kudus, Jawa Tengah, ini memiliki empat pool/cabang. Yakni, di Jakarta, Bandung, Malang dan Kudus. PO ini memiliki puluhan trayek bus malam lintas Jawa, Sumatera, Bali, dan Madura dengan ratusan armada. Perusahaan ini juga memiliki layanan armada bus pariwisata Nirwana dan jasa ekspedisi paket Pahala Ekspres.

Percaya enggak percaya ... (Referensi : tribunnews.com)

0 Response to "Heboh Bus Masuk Hutan (Lorong Mesin Waktu?)"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.