Cara Menulis Puisi Cinta

Bagaimana sih Cara Menulis Puisi Cinta?
Bundakata - Saya melihat bahwa kata kunci 'Puisi Cinta' mempunyai hasil pencarian Sekitar 5,050,000 hasil (0.28 detik) di search Google. Artinya (mungkin) hot keywords itu banyak dicari oleh penjelajah dunia maya yang sedang galau (hihihi) dan menginginkan suasana romantis untuk pasangannya.

Kata kunci ini diikuti oleh turunannya yaitu Penelusuran yang terkait dengan puisi cinta adalah :

puisi cinta lucu , puisi cinta patah hati , puisi rindu , puisi romantis , puisi cinta romantis , kumpulan puisi cinta , puisi cinta kahlil gibran , pantun cinta

Saya dan mungkin anda yang menginginkan trafik pengunjung tentu saja berharap adanya Artikel Puisi Cinta bisa membuat blog yang kita kelola menjadi laris manis dan terjadi peningkatan jumlah visitors. Saya suka banget dengan puisi cinta kahlil gibran karena serasa gimana gitu ... Contohnya seperti yang berikut ini :

Sayap-sayap patah (Kahlil Gibran)
Wahai langit ....
Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini
Begitu rapuh dan mudah terluka
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa
Wahai ilalang .....
Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ?
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini
Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia
Menghargai apa arti cinta
Hati terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap - sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu
Di sudut hati yang beku
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan
Sebelum hilang diterpa angin
Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh
Ku gapai kepingan di sudut hati
Hanya bayangan yang ku dapat
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah
Tertusuk duri yang tajam
Hanya bisa meratap
Meringis .... Mencoba menggapai sebuah pegangan ....

Bagaimana menurut anda?
Saya masih berpikir bagaimana Cara Khalil Gibran bisa Menulis Puisi Cinta yang indah dan penuh makna seperti itu ya? Mungkin saja itu adalah pengalaman pribadi sang penyair yang selalu penuh rindu dan cinta pada kekasih pujaan hati. Syair ungkapan hatinya mampu memberikan kesejukan bagi siapa saja orang yang haus akan indahnya cinta. Sungguh mempesona! Puisi yang lahir dari hati yang menangis atau bibir yang tersenyum saat terkena demam asmara. Wuiiihhhh ... saya kok jadi sok romantis gini? Hihihi

Kahlil Gibran 'Sang Nabi' sering disebut sebagai penyair cinta sejati karena karya puisi nya yang menyentuh hati dan jiwa. Tetapi sayang (konon) di akhir hayatnya, dia mengalami kisah cinta yang sangat tragis, wanita pujaan hati yang sangat dicintai tidak pernah dimiliki raganya hingga akhirnya si wanita itu bunuh diri dengan mmbawa cinta Khalil Gibran sampai mati.dalam 'Sayap-sayap patah' dia masih berharap adaa rasa cinta sejati yang mampu menghidupkan kembali jiwanya yang telah hancur lebur.

Memang Cinta itu buta tetapi (yakinlah) bahwa hati tidak pernah bisu atau tuli. Jadi ya tetap ada sedikit 'puisi cinta' di hati kita yang bukan seorang pujangga. Hasil penjelajahan di dunia maya, saya menemukan bahwa Cara Menulis Puisi Cinta adalah dengan mengikuti kata hati dan bisikan jiwa.
Bagaimana menurut anda?

Share :

Facebook Google+ Twitter