Tokoh yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2012 ini ada 6 pasang calon untuk memperebutkan sekitar 7,2 juta suara warga DKI Jakarta. Mereka adalah Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (PD, PAN, Hanura, PKB, PDS); Alex Noerdin-Nono Sampono (Golkar, PPP dan PDS); Jokowi-Ahok (PDIP dan Gerindra); Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini (PKS); dan dua calon independen Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria.
Setiap calon Gubernur dan wakilnya saat ini mulai bersiap-siap memasuki masa kampanye. Bunda merasa mereka saling mengumbar janji manis untuk menarik perhatian warga DKI Jakarta. Banyak program yang ditawarkan dan semuanya adalah program bagus apabila memang diterapkan secara nyata selama masa kepemimpinanya mendatang apabila berhasil menjadi pemenang dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.
Menurut bunda, saat ini kondisi real masalah yang dialami warga DKI Jakarta adalah kemacetan lalulintas yang semakin parah dan banjir di beberapa area DKI Jakarta. Kedua hal ini jelas mengganggu dan merugikan ekonomi rakyat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Jadi, siapapun yang terpilih sebagai Gubernur DKI harus bisa melakukan tindakan nyata untuk mengatasi macet dan banjir. Tidak usah banyak basa-basi, langsung take action tanpa perlu pencitraan berlebih yang kadang malah menghapus rasa simpatik warga. Saat ini, warga DKI Jakarta perlu bukti bukan janji.
Pilkada DKI Jakarta 2012 konon menjadi semacam proyek percontohan untuk memprediksi hasil Pemilu 2014 karena masalah yang dihadapi DKI Jakarta sangat komplek dan sarat kepentingan. Jadi apapun hasil Pilkada DKI Jakarta 2012 akan menentukan dan membuka jalan bagi pertarungan pilitik di Pemilu 2014.
Ini hanya coretan iseng bunda, bagaimana menurut anda?
0 Response to "Pilkada DKI Jakarta 2012"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.