Ternak Ayam Pelung Khas Cianjur, Jawa Barat

Bundakata - Kemarin saya sudah menuliskan Ayam Ketawa, sekarang mari kita lihat ayam hobby yang lain yaitu Ayam Pelung Khas Cianjur, Jawa Barat.

Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung. - http://bundakata.blogspot.com

Jenis Ayam asli Indonesia memiliki ciri-ciri sifat genetik sebagai berikut:

1. Suara kokok yang panjang mengalun dan memiliki lagu.
2. Pertumbuhan badan yang cepat.
3. Postur dan bentuk badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm.

Ayam Pelung terkenal di penjuru Nusantara bahkan sampai ke mancanegara. Tercatat ada Putra Kaisar Jepang yang pernah berkunjung ke Warungkondang untuk melihat peternakan Ayam Pelung.

Kontes Ayam Pelung sering diadakan baik di lokal Cianjur maupun luar kota seperti Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Malang dan lain-lain yang diikuti oleh para pemilik dan peternak. Sistem penilaian pada kontes ayam jago pelung menitik beratkan kepada alunan suaranya. Selain itu ada penilaian khusus dalam suatu kontes yang meliputi kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes penampilan, dan bobot badan. Ayam Pelung terbaik yang menjadi juara kontes bisa mencapai harga jutaan rupiah.

Ciri ciri umum ayam pelung sebagai berikut :

• Badan: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa)
• Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
• Pial: Besar, bulat dan memerah
• Jengger: Besar, tebal dan tegak, sebagian miring dan miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
• Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
• Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.

Kontes Ayam Pelung adalah arena bursa penjualan dari anak ayam sampai ayam dewasa, dari usia 0 s/d 1 bulan (jodoan), usia 3 bulan (sangkal), usia 6 s/d 7 bulan (jajangkar), sampai kepada ayam pelung yang sudah jadi (siap kontes).

Lomba/kontes ayam pelung merupakan bursa penjualan, promosi dan sosialisasi khusus ayam pelung sehingga pembeli, penjual dan penggemar bisa mendapatkan bibit-bibit unggul maupun indukan berkualitas. Harga ayam pelung bervariasi sesuai kualitas dan umurnya tetapi lebih menguntungkan karena harganya lebih mahal dibandingkan ayam kampung biasa.

Share :

Facebook Google+ Twitter