
Pada gambar di atas switer (sweater) dan kaos oblong bisa ditebus dengan harga Rp. 20.000 per buah. Murah meriah. Jangan tanya soal kualitas karena bahan sweater dan kaos nya ya seadanya. Kita harus pintar memilah dan memilih sebelum membeli agar tidak menyesal setelah pulang ke rumah. Saya sulit membayangkan berapa harga asli dari produk diatas di tangan produsen karena tentu saja penjual harus mendapatkan keuntungan yang lumayan untuk membayar sewa ruko, pajak, ongkos operasional dan lain-lain.
Beberapa penjual menyatakan bahwa sebagian barang dagangannya adalah barang import dari Singapura dan China. Melihat harga jualnya yang murah ya ada 2 kemungkinan tentang produk ini yaitu :
1. Barang diproduksi dalam jumlah besar sehingga harga bisa ditekan
2. Barang Black Market (BM) yang tidak membayar pajak dan bea cukai sehingga tidak ada tambahan biaya diluar ongkos produksi.
Konsumen tentu saja cukup senang dengan adanya Sweater murah dan kaos oblong murah karena ini salah satu cara menghemat uang belanja dan solusi belanja yang cerdas. Tetapi, (mungkin) dalam sisi lain, maraknya penjualan barang ini bisa mengganggu dan merusak pasar industri dalam negeri karena produk lokal tidak bisa bersaing dengan barang import. Kita semua sudah maklum bahwa biaya produksi industri dalam negeri banyak dibebani biaya tambahan lain-lain sehingga produsen tidak berani melepas barang murah ke konsumen.
Bagaimana menurut anda?
0 Response to "Sweater & Kaos Oblong Murah"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.