Menu nasi jamblang antara lain sambal goreng (yang agak manis), tahu sayur, paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe serta tidak ketinggalan 'blakutak', sejenis cumi-cumi yang dimasak bersama tintanya.
Nasi jamblang hanya nasi putih biasa yang harus didinginkan terlebih dahulu agar tidak berubah warna sebelum dibungkus dengan daun jati. Ukuran nasinya hanya segenggaman tangan orang dewasa.
Sega Jamblang dibungkus dengan daun jati agar bisa tahan lama dan tetap terasa pulen karena daun jati mempunyai pori-pori yang akan membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu lama.
Jika anda jalan-jalan ke Kota Cirebon, dengan mudahnya anda akan menemukan warung-warung nasi jamblang seperti di sekitar Grage Mal, di Jalan Tentara Pelajar, Cirebon. Ada beberapa warung yang siap buka 24 jam.
Warung Nasi Jamblang mengutamakan rasa kepercayaan kepada para pelanggan. Konsumen diperbolehkan memilih dan mengambil sendiri lauk pauk yang diinginkannya. Para pelayan hanya melayani pengambilan nasi saja atau melayani orang yang ingin membawa pulang nasi jamblang. Jadi ketika akan membayar, konsumen tinggal menyebutkan lauk pauk apa saja yang telah disantap.
Walaupun menunya sangat beraneka ragam, namun harga makanan ini relatif sangat murah. Harga lauknya berkisar Rp 800-Rp 6.000. Ada tersedia sambal berwarna merah yang tidak pedas karena terbuat dari cabai merah besar lalu diiris tipis-tipis, bawang merah, serai, lengkuas dan ditumis dengan minyak. Hanya makan dengan sambal saja, bisa tambah nasi berkali-kali.
Baca : Nasi Tumpeng Kuning | Nasi Uduk Khas Betawi
0 Response to "Nasi Jamblang Khas Cirebon"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.