Jual Bibit Buah Pir Hijau
Bibit Tanaman Buah Pir Hijau
Harga : Rp 70.000
Buah pir adalah salah satu buah yang mempunyai banyak penggemar di dunia, termasuk di Indonesia. Buah pir dapat langsung dinikmati sebagai buah meja yang segar ataupun diolah terlebih dahulu.Buah pir digunakan sebagai diuretika (meluruhkan air kencing), dan memakan pir hijau mentah dapat melancarkan buang air besar (BAB).
BELI SEKARANG
Jual Bibit Buah Matoa (Island Lychee)
Bibit Tanaman Buah Matoa (Island Lychee)
Harga : Rp 65.000
Buah matoa memiliki rasa yang unik, manis dengan kombinasi rasa buah rambutan dan kelengkeng. Buah berwarna hijau, kuning atau merah gelap, dengan panjang 4 cm. Satu buanya masing-masing mempunyai 3 biji. Tanaman buah tropis yang makin populer dibudidayakan. Tinggi pohonnya mencapai 18 hingga 40 meter.
BELI SEKARANG
Jual Bibit Buah Belimbing Madu
Bibit Tanaman Buah Belimbing Madu
Harga : Rp 105.000
Belimbing madu disebut juga starfriut karena saat dipotong, buahnya memang membentuk struktur bintang. Kedua ujung buahnya meruncing, berwarna hijau sebelum matang dan orange kekuning-kuningan setelah matang. sempurna. Disebut belimbing madu karena rasanya manis, tidak terlalu masam seperti belimbing pada umumnya, tekstur renyah dan tidak berserat.
BELI SEKARANG
Jual Bibit Buah Durian Matahari
Bibit Tanaman Buah Durian Matahari
Harga : Rp 55.000
Salah satu kultivar durian unggulan di Indonesia. Awalnya dibudidayakan di Bogor, kemudian berkembang di beberapa wilayah. Buahnya bulat, cerah, dagingnya kuning, tebal, berserat dan lembut. Rasanya manis dan aromanya tidak terlalu menyengat. Menjadi salah satu durian favorit yang diburu keberadaannya.
BELI SEKARANG
Jual Bibit Buah Durian Montong
Bibit Tanaman Buah Durian Montong
Harga : Rp 65.000
Durian montong berasal dari Thailand. Unggul dari buahnya yang besar, daging buahnya berwarna kuning menggiurkan, tebal, lembut, rasanya manis sekali, bijinya sangat kecil, aromanya yang sedang, dan pohonnya yang tidak terlalu tinggi. Bobotnya berkisar 3-5kg per buah. Menjadi salah satu durian paling populer yang selalu di cari-cari keberadaannya. Harga relatif tinggi.
BELI SEKARANG
Jual Bibit Buah Kepel (Burahol)
Tanaman Buah Kepel (Burahol)
Harga : Rp 105.000
Kepel (Burahol) disebut juga dengan kapel apple. Buah ini berwarna coklat, bulat, berdiameter kira-kira 5 cm, rasanya manis, dagingnya berwarna agak kekuningan sampai kecoklatan membungkus biji yang berukuran cukup besar.Menjadi buah Andalan di jawa dan digemari oleh putri-putri keraton.
BELI SEKARANG
Bahaya AC Buat Kesehatan
Beraktivitas di ruangan yang ber-AC (pendingin ruangan) saat cuaca sedang panas memang lebih nyaman. Tetapi AC yang tidak dibersihkan secara berkala bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Berikut adalah 5 gangguan kesehatan yang bisa timbul dari si pendingin ruangan.
1. Gangguan pernapasan
Saat pendingin ruangan tidak dibersihkan dengan cermat, terutama filternya, berbagai jenis bakteri dan jamur bisa berkembang biak di sana. Saat mikroorganisme ini terhirup oleh kita, berbagai gangguan pernapasan bisa timbul, termasuk yang paling berbahaya, radang paru (pneumonia).
2. Sakit kepala dan merasa sakit
Banyak orang yang sepulang kerja kerap merasa kelelahan, sakit kepala, dan meriang. Tetapi saat mereka meninggalkan gedung, gejala-gejala tersebut membaik. Kondisi ini disebut juga dengan "sick building syndrome". Salah satu penyebabnya adalah pendingin ruangan.
Penelitian tahun 2004 menunjukkan, orang yang bekerja di ruangan dengan AC terpusat lebih sering mengalami gejala-gejala tidak enak badan dibandingkan. Untuk menyiasatinya, pasang temperatur AC tidak terlalu dingin dan setiap beberapa waktu berjalanlah ke luar ruangan untuk mendapat udara segar.
3. Terkontaminasi
The Environmental Protection Agency (EPA) memberi peringatan bahaya polutan di dalam ruangan sebenarnya lebih berbahaya dari pada di luar ruangan. Hal ini terjadi karena AC terpusat tidak memberikan udara yang segar tapi udara lama yang disirkulasi. Dengan kata lain, jika ada jamur, debu, atau virus dari orang yang sedang sakit, kita pun dengan lebih mudah tertular.
4. Kulit kering
Makin lama kita berada di ruangan ber-AC, makin kering kulit kita. Seperti halnya udara dingin, udara yang kering juga akan membuat kulit kehilangan kelembabannya. Rambut pun bisa mengalami kondisi kekeringan yang sama.
5. Lebih sering ke dokter
Penelitian menunjukkan, orang yang berada di lingkungan ber-AC lebih sering ternyata menggunakan asuransi kesehatan mereka lebih sering. Keluhan yang mereka rasakan antara lain gangguan telinga-hidung-tenggorokan.
Sumber: The Huffington Post
Berikut adalah 5 gangguan kesehatan yang bisa timbul dari si pendingin ruangan.
1. Gangguan pernapasan
Saat pendingin ruangan tidak dibersihkan dengan cermat, terutama filternya, berbagai jenis bakteri dan jamur bisa berkembang biak di sana. Saat mikroorganisme ini terhirup oleh kita, berbagai gangguan pernapasan bisa timbul, termasuk yang paling berbahaya, radang paru (pneumonia).
2. Sakit kepala dan merasa sakit
Banyak orang yang sepulang kerja kerap merasa kelelahan, sakit kepala, dan meriang. Tetapi saat mereka meninggalkan gedung, gejala-gejala tersebut membaik. Kondisi ini disebut juga dengan "sick building syndrome". Salah satu penyebabnya adalah pendingin ruangan.
Penelitian tahun 2004 menunjukkan, orang yang bekerja di ruangan dengan AC terpusat lebih sering mengalami gejala-gejala tidak enak badan dibandingkan. Untuk menyiasatinya, pasang temperatur AC tidak terlalu dingin dan setiap beberapa waktu berjalanlah ke luar ruangan untuk mendapat udara segar.
3. Terkontaminasi
The Environmental Protection Agency (EPA) memberi peringatan bahaya polutan di dalam ruangan sebenarnya lebih berbahaya dari pada di luar ruangan. Hal ini terjadi karena AC terpusat tidak memberikan udara yang segar tapi udara lama yang disirkulasi. Dengan kata lain, jika ada jamur, debu, atau virus dari orang yang sedang sakit, kita pun dengan lebih mudah tertular.
AC REFLECTOR
BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI DARI HEMBUSAN AC SECARA LANGSUNG DAN MENGATUR
SIRKULASI UDARA DI RUANGAN BER AC
|
Makin lama kita berada di ruangan ber-AC, makin kering kulit kita. Seperti halnya udara dingin, udara yang kering juga akan membuat kulit kehilangan kelembabannya. Rambut pun bisa mengalami kondisi kekeringan yang sama.
5. Lebih sering ke dokter
Penelitian menunjukkan, orang yang berada di lingkungan ber-AC lebih sering ternyata menggunakan asuransi kesehatan mereka lebih sering. Keluhan yang mereka rasakan antara lain gangguan telinga-hidung-tenggorokan.
Sumber: The Huffington Post
Hindari Menelepon Lama dengan Ponsel
Bagi sebagian orang, ponsel sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Memudahkan komunikasi dan membuat Anda tetap update dengan perkembangan dunia luar. Namun, untuk Anda yang sering menggunakan ponsel untuk menelepon, sebaiknya mulailah untuk mengurangi kebiasaan mendekatkan ponsel ke telinga.
Gunakan hands-free atau menggantinya dengan menggunakan telepon kabel. Pasalnya, sebuah studi baru menemukan dampak negatif bila Anda menggunakan ponsel untuk menelepon lebih dari 20 menit setiap hari.
Sebuah studi yang diungkap dalam dalam jurnal Electromagnetic Biology and Medicine menemukan kaitan antara paparan jangka panjang radiasi dari ponsel dengan risiko kanker otak yang lebih tinggi ketika telepon berada di dekat telinga.
Penelitian ini. menggunakan data mega-studi-analisis statistik dari ratusan studi para ilmuwan tentang paparan radiasi frekuensi radio (LIRF) pada saat penggunaan ponsel.
"Kami melihat bahwa 'pengguna berat' memiliki risiko tiga sampai lima kali lebih besar untuk terkena kanker otak dan tumor saraf akustik," kata pemimpin studi Igor Yakymenko.
Penelitian ini mendefinisikan "pengguna berat" sebagai seseorang yang menggunakan ponsel untuk menelepon lebih dari 20 menit sehari selama lima sampai 10 tahun. Risiko dinilai lebih tinggi pada anak-anak atau remaja ketimbang dewasa.
Sehingga Anda perlu membiasakan diri, khususnya anak-anak, untuk menggunakan hands-free ketika menelepon. Aktifkan sleep mode atau jauhkan ponsel saat Anda dan keluarga tidur malam untuk mengurangi dampak negatif dari radiasi ponsel.
Gunakan hands-free atau menggantinya dengan menggunakan telepon kabel. Pasalnya, sebuah studi baru menemukan dampak negatif bila Anda menggunakan ponsel untuk menelepon lebih dari 20 menit setiap hari.
Sebuah studi yang diungkap dalam dalam jurnal Electromagnetic Biology and Medicine menemukan kaitan antara paparan jangka panjang radiasi dari ponsel dengan risiko kanker otak yang lebih tinggi ketika telepon berada di dekat telinga.
Penelitian ini. menggunakan data mega-studi-analisis statistik dari ratusan studi para ilmuwan tentang paparan radiasi frekuensi radio (LIRF) pada saat penggunaan ponsel.
"Kami melihat bahwa 'pengguna berat' memiliki risiko tiga sampai lima kali lebih besar untuk terkena kanker otak dan tumor saraf akustik," kata pemimpin studi Igor Yakymenko.
Penelitian ini mendefinisikan "pengguna berat" sebagai seseorang yang menggunakan ponsel untuk menelepon lebih dari 20 menit sehari selama lima sampai 10 tahun. Risiko dinilai lebih tinggi pada anak-anak atau remaja ketimbang dewasa.
Sehingga Anda perlu membiasakan diri, khususnya anak-anak, untuk menggunakan hands-free ketika menelepon. Aktifkan sleep mode atau jauhkan ponsel saat Anda dan keluarga tidur malam untuk mengurangi dampak negatif dari radiasi ponsel.
Mengapa Hasil USG Bisa Tak Sama dengan Saat Bayi Lahir
Jakarta, Sebagian orang tua pernah dikecewakan oleh hasil pemeriksaan USG (Ultrasonografi). Hasil pemeriksaan menunjukkan janin dalam kandungannya laki-laki, ternyata yang lahir perempuan. Begitu pula sebaliknya. Mengapa tidak akurat?
Dokter kandungan dari RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Hari Nugroho SpOG mengatakan bahwa USG sebagaimana alat lainnya memiliki akurasi yang tidak 100 persen. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk operator yang menjalankannya. Ia mengibaratkannya dengan mobil balap F1.
"Mobil F1 kalau yang nyetir saya dibanding Sebastian Vettel akan mempunyai catatan waktu yang berbeda," kata dr Hari saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (11/6/2014).
Kesulitan lain yang mempengaruhi akurasi hasil USG menurut dr Hari adalah ketebalan lemak, terutama pada ibu-ibu yang mengalami obesitas. Selain itu, dipengaruhi pula oleh posisi janin yang sulit, gerakan janin yang terlalu aktif, dan juga tingkat kecanggihan alat yang digunakan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RSU Bunda Jakarta. Menurutnya, posisi janin yang selalu rapat di bagian paha sering menyulitkan dokter untuk melihat dari hasil USG apakah janin berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
"Hasil pemeriksaan USG sebenarnya cukup akurat, untuk usia kehamilan rentang kesalahan kurang lebih 2 minggu, untuk berat janin rentang kesalahan kurang lebih 200 gram, untuk jenis kelamin saat terlihat jenis kelamin laki-laki tingkat akurasi adalah 80% sedangkan untuk jenis kelamin perempuan tingkat kesalahan lebih tinggi," jelas dr Sita.
Turun Berok Bisa Bikin Sperma Keok?
Jakarta, Turun berok alias hernia kerap terjadi pada orang yang mengedan saat buang air besar atau kegemukan. Pada pria kondisi ini dipercaya dapat mempengaruhi kualitas sperma. Benarkah demikian?
Hernia atau turun berok adalah keluarnya organ usus dari tempat seharusnya. Penjelasan sederhananya yaitu usus melorot lewat lubang locus minoris. Jika ada tekanan besar, usus bisa keluar melalui lubang tersebut.
Hernia bisa juga terjadi pada orang yang mengalami penyakit batuk kronis, sembelit, kegemukan atau pada wanita hamil. Hernia dapat terjadi pada bayi, anak sampai orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia ini disebut hernia herediter (bawaan lahir), sementara pada orang dewasa dan orang tua disebut hernia acquired.
Pada pria, usus besar bisa turun ke dalam buah zakar yang dikenal dengan istilah hernia scrotalis. Nah, kondisi inilah yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kualitas sperma.
"Setelah sembuh (biasanya melalui operasi), buah zakar menjadi lebih kecil (atrofi). Beberapa kasus memang ada kemungkinan bisa mempengaruhi kualitas sperma," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth, Jumat (23/5/2014).
Hal tersebut diamini oleh ahli bedah urologi dr Y Soni, Sp.U. Menurutnya hernia tidak mempengaruhi produksi dan kualitas sperma, kecuali terjadi hernia skrotalis pada kedua sisi yang sampai mengganggu vascularisasi dan perubahan suhu kedua testis.
"Secara umum hernia adalah penyakit kelemahan dinding otot perut. Prinsip terapinya adalah melakukan penguatan dinding otot perut baik dengan atau tanpa bahan lain sebagai prosedur operasi," ujar dr Soni.
Hernia atau turun berok adalah keluarnya organ usus dari tempat seharusnya. Penjelasan sederhananya yaitu usus melorot lewat lubang locus minoris. Jika ada tekanan besar, usus bisa keluar melalui lubang tersebut.
Hernia bisa juga terjadi pada orang yang mengalami penyakit batuk kronis, sembelit, kegemukan atau pada wanita hamil. Hernia dapat terjadi pada bayi, anak sampai orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia ini disebut hernia herediter (bawaan lahir), sementara pada orang dewasa dan orang tua disebut hernia acquired.
Pada pria, usus besar bisa turun ke dalam buah zakar yang dikenal dengan istilah hernia scrotalis. Nah, kondisi inilah yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kualitas sperma.
"Setelah sembuh (biasanya melalui operasi), buah zakar menjadi lebih kecil (atrofi). Beberapa kasus memang ada kemungkinan bisa mempengaruhi kualitas sperma," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth, Jumat (23/5/2014).
Hal tersebut diamini oleh ahli bedah urologi dr Y Soni, Sp.U. Menurutnya hernia tidak mempengaruhi produksi dan kualitas sperma, kecuali terjadi hernia skrotalis pada kedua sisi yang sampai mengganggu vascularisasi dan perubahan suhu kedua testis.
"Secara umum hernia adalah penyakit kelemahan dinding otot perut. Prinsip terapinya adalah melakukan penguatan dinding otot perut baik dengan atau tanpa bahan lain sebagai prosedur operasi," ujar dr Soni.
Subscribe to:
Posts (Atom)