Turun Berok Bisa Bikin Sperma Keok?

Jakarta, Turun berok alias hernia kerap terjadi pada orang yang mengedan saat buang air besar atau kegemukan. Pada pria kondisi ini dipercaya dapat mempengaruhi kualitas sperma. Benarkah demikian?

Hernia atau turun berok adalah keluarnya organ usus dari tempat seharusnya. Penjelasan sederhananya yaitu usus melorot lewat lubang locus minoris. Jika ada tekanan besar, usus bisa keluar melalui lubang tersebut.

Hernia bisa juga terjadi pada orang yang mengalami penyakit batuk kronis, sembelit, kegemukan atau pada wanita hamil. Hernia dapat terjadi pada bayi, anak sampai orang dewasa dan orang tua. Pada bayi dan anak hernia ini disebut hernia herediter (bawaan lahir), sementara pada orang dewasa dan orang tua disebut hernia acquired.

Pada pria, usus besar bisa turun ke dalam buah zakar yang dikenal dengan istilah hernia scrotalis. Nah, kondisi inilah yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kualitas sperma.

"Setelah sembuh (biasanya melalui operasi), buah zakar menjadi lebih kecil (atrofi). Beberapa kasus memang ada kemungkinan bisa mempengaruhi kualitas sperma," jelas dr Andri Wanananda, MS, seksolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta, kepada detikHealth, Jumat (23/5/2014).

Hal tersebut diamini oleh ahli bedah urologi dr Y Soni, Sp.U. Menurutnya hernia tidak mempengaruhi produksi dan kualitas sperma, kecuali terjadi hernia skrotalis pada kedua sisi yang sampai mengganggu vascularisasi dan perubahan suhu kedua testis.

"Secara umum hernia adalah penyakit kelemahan dinding otot perut. Prinsip terapinya adalah melakukan penguatan dinding otot perut baik dengan atau tanpa bahan lain sebagai prosedur operasi," ujar dr Soni.

0 Response to "Turun Berok Bisa Bikin Sperma Keok?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.