Mengapa Hasil USG Bisa Tak Sama dengan Saat Bayi Lahir

Jakarta, Sebagian orang tua pernah dikecewakan oleh hasil pemeriksaan USG (Ultrasonografi). Hasil pemeriksaan menunjukkan janin dalam kandungannya laki-laki, ternyata yang lahir perempuan. Begitu pula sebaliknya. Mengapa tidak akurat?


Dokter kandungan dari RSU Dr Soetomo Surabaya, dr Hari Nugroho SpOG mengatakan bahwa USG sebagaimana alat lainnya memiliki akurasi yang tidak 100 persen. Banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk operator yang menjalankannya. Ia mengibaratkannya dengan mobil balap F1.

"Mobil F1 kalau yang nyetir saya dibanding Sebastian Vettel akan mempunyai catatan waktu yang berbeda," kata dr Hari saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (11/6/2014).

Kesulitan lain yang mempengaruhi akurasi hasil USG menurut dr Hari adalah ketebalan lemak, terutama pada ibu-ibu yang mengalami obesitas. Selain itu, dipengaruhi pula oleh posisi janin yang sulit, gerakan janin yang terlalu aktif, dan juga tingkat kecanggihan alat yang digunakan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh dr Sita Ayu Arumi SpOG dari RSU Bunda Jakarta. Menurutnya, posisi janin yang selalu rapat di bagian paha sering menyulitkan dokter untuk melihat dari hasil USG apakah janin berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.

"Hasil pemeriksaan USG sebenarnya cukup akurat, untuk usia kehamilan rentang kesalahan kurang lebih 2 minggu, untuk berat janin rentang kesalahan kurang lebih 200 gram, untuk jenis kelamin saat terlihat jenis kelamin laki-laki tingkat akurasi adalah 80% sedangkan untuk jenis kelamin perempuan tingkat kesalahan lebih tinggi," jelas dr Sita.

0 Response to "Mengapa Hasil USG Bisa Tak Sama dengan Saat Bayi Lahir"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.