Proyek MRT dan Monorel Jakarta

Bundakata - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel diharapankan bisa menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Selain itu, pemerintah DKI Jakarta dan pusat juga sudah menyiapkan 6 ruas tol dalam kota.

Proyek 6 ruas tol dalam kota adalah inisiatif dari Pemda DKI Jakarta, namun kini Pihak kementerian pekerjaan umum (PU) sudah menyetujui proyek ini dan menjadi proyek nasional pemerintah pusat. Proyek ini untuk melengkapi proyek MRT maupun monorel karena kemacetan Jakarta membutuhkan transportasi massal sekaligus tambahan jaringan jalan tol.

Proyek 6 ruas tol dalam kota bernilai Rp 42 triliun. Jakarta Toll Development (JTD) menjadi perusahaan yang lolos kualifikasi proyek tol sepanjang 69,7 km. JTD telah menyerahkan dokumen ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum.

Operator tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) merupakan salah satu pemegang saham dalam JTD. Sisanya dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta dan beberapa BUMN Karya.

Rencana proyek 6 ruas tol tersebut adalah:
1. Kemayoran - Kampung Melayu : 9,6 km
2. Duri Pulau - Kampung Melayu : 11,4 km
3. Sunter - Rawabuaya - Batu Ceper : 22,9 km
4. Sunter - Pulo Gebang - Tambelang : 25,73 km
5. Pasar Minggu - Casablanca : 9,5 km
6. Ulujami - Tanah Abang : 8,270 km

Sementara itu, PT Adhi Karya Tbk telah mengusulkan rencana untuk melanjutkan pembangunan Jakarta Link Transportation atau monorel yang telah lama terbengkalai kepada Kementerian BUMN. Jika disetujui oleh Kementerian BUMN dan Pemprov DKI Jakarta, maka monorel beroperasi di Jakarta pada tahun 2015 mendatang.

Mengutip dari detikFinance, Selasa (14/8/2012), "Dalam proposal, kami akan mulai di tahun 2013 sampai tahun 2015 sudah mulai beroperasi," ungkap Sektretaris Perusahaan Adhi Karya Amrozi Hamidi.

Saat ini PT Adhi Karya masih menunggu hasil Pilkada DKI Jakarta 2012 sebelum mengajukan proposal pembangunan monorail kepada Pemprov DKI.

Menurut Harun al Rasyid Lubis, pengamat transportasi dari Transportation Research Group FTSL-ITB, Jakarta sudah sangat membutuhkan percepatan realisasi pengembangan transportasi publik untuk mengatasi kemacetan yang sudah sangat parah.

PT Adhi Karya mempunyai usulan rute baru monorel yaitu :
Tanah Abang-Thammrin City-Grand Indonesia-Dukuh Atas (Ketemu MRT)-Four Seasons Hotel-Taman Rasuna Said-Casablanka-Menara Kadin-Mega Kuningan-Ciputra World-Sampoerna Strategic-Semanggi-SCBD-Ratu Plaza-Senayan.

Proyek MRT tahap I sepanjang 23,8 kilometer, rencananya menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI, koridor utara-selatan, jalur MRT terdiri dari 13 stasiun MRT. Yaitu sebanyak 7 stasiun sepanjang 7 km berada di atas (elevated/layang) yaitu stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sekali jalan MRT bisa mengangkut 1.500 penumpang.

Images & Referensi Berita : Detikcom

0 Response to "Proyek MRT dan Monorel Jakarta"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.